Skip to main content

Posts

  Selamat Hari Diabetes Sedunia!   Tarik-Ulur Metformin, Obat Oral Diabetes, Ini Alasannya Ramainya pemberitaan hasil pemilu presiden negeri Paman Sam diikuti dengan kabar yang baru-baru ini disampaikan oleh FDA (Food and Drug Administration) Amerika, yaitu tentang penarikan metformin sebagai obat oral diabetes. Mengapa obat yang sudah beredar selama 26 tahun ini masih sering menimbulkan pro-kontra untuk dikonsumsi? Yuk Sahabat Study, tambah pengetahuanmu dengan membaca artikel ini! Apa itu metformin? Metformin pertama kali disetujui oleh FDA pada tahun 1994 sebagai antidiabetes untuk diabetes mellitus (DM) tipe 2. Metformin dapat digunakan sebagai terapi tunggal maupun kombinasi. Menurut American Diabetes Association (ADA), metformin dapat digunakan sebagai obat pertama pasien diabetes tipe 2 dewasa maupun anak usia di atas 10 tahun, namun tidak dianjurkan bagi pasien DM tipe 1. Khasiat metformin, antara lain dapat menurunk
Recent posts

Serupa Tapi Tak Sama!

Maag dan Gerd, Apakah Sama?  Hai S ahabat Study! S ahabat   Study tentunya sudah familiar dengan istilah “ serupa tapi tak sama ”. Istilah ini dapat disandingkan dengan penyakit maag dan gerd yang ternyata serupa tapi tak sama, loh. Penyakit maag dan gerd acap kali dikira oleh sebagian orang sebagai penyakit yang sama. Mungkin karena keduanya memiliki gejala yang hampir serupa , p adahal kedua penyakit tersebut memiliki penyebab yang berbeda. Lalu, apa perbedaan antara maag dan gerd? Maag (gastritis) merupakan kondisi terjadinya peradangan atau pembengkakan mukosa atau dinding pelindung lambung, sedangkan Gerd (Gastroesophageal reflux disease) merupakan kondisi melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah ( Lower Esophageal Sphincter)  yang mengakibatkan kembalinya aliran (refluks) cairan asam lambung ke dalam esofagus. Gerd dikenal sebagai kondisi asam lambung naik. Kok bisa ya sama-sama masalah di lambung tapi beda, yuk simak perbedaan maag dan gerd dibaw

Osteoporosis Tak Kenal Usia, Kamu Juga Berisiko loh!

Hari Osteoporosis Sedunia Halo Sahabat Study! Semoga Sahabat Study sudah menunggu untuk membaca artikel dari Studyfolife ya. Hari ini Studyfolife akan sharing tentang osteoporosis loh… Sahabat Study sebenarnya tahu engga apa itu osteoporosis? Kenapa osteoporosis bisa terjadi? Dan osteoporosis itu bisa sembuh atau tidak? Osteoporosis itu bukan hanya diderita oleh orang yang sudah lanjut usia tetapi siapapun bisa terkena osteoporosis, nah loh jadi perlu waspada kan, yuk simak dulu penjelasannya di bawah ini..   Osteoporosis berasal dari kata ‘osteo’ (tulang) dan ‘porous’ (berlubang atau keropos) jadi, osteoporosis adalah pengeroposan tulang, dan termasuk salah satu penyakit tulang. Apa saja tanda-tanda tulang yang keropos? Osteoporosis ditandai dengan massa tulang yang rendah dan adanya kerusakan pada jaringan tulang. Akibatnya, tulang menjadi lebih tipis, mudah rapuh, dan patah. Osteoporosis dikenal sebagai “Silent Disease” karena tidak memiliki gejala kecuali terjadi fraktur (patah

Genetically Modified Organism (GMO), Sains dan Teknologi pada Sektor Pangan

Genetically Modified Organism (GMO), Sains dan Teknologi pada Sektor Pangan  Selamat Hari Pangan Sedunia!     Halo Sahabat Study! Tahukah kamu, 16 Oktober 2020 diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia. P angan menjadi salah satu kebutuhan dasar kita , t idak heran jika pada masa pandemi COVID-19 dan era New Normal sektor pangan terkena dampak yang signifikan . Dilansir dari laman Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dampak COVID-19 pada sektor pangan adalah terjadinya kelangkaan pangan. Hal serupa juga disampaikan oleh Food and Agriculture Organization (FAO).  Di saat yang bersamaan berbagai inovasi terus dilakukan oleh hampir semua sektor untuk dapat bertahan melewati masa pandemi ini .      Berbicara tentang inovasi pada sektor pangan, pasti tidak akan lepas dari keterlibatan bidang sains dan teknologi. Berkat kemajuan sains dan teknologi saat ini, inovasi sektor pangan telah berkembang hingga tingkat gen, loh ! Yup! Benar sekali, inovasi tersebut

MITOS/ FAKTA? MINUM AIR LEMON DEH, BERAT BADAN CEPET TURUN!

Hallo Sahabat Study! Apa kabar? Semoga Sahabat Study sehat selalu ditengah pandemi ini ya, sepertinya sudah lama ya Studyfolife engga share artikel tapi semoga kalian tetap setia menunggu untuk dapat berbagai pengetahuan dari Studyfolife hehe..oh ya, kali ini Studyfolife akan share artikel menarik yang harus Sahabat Study ketahui loh, kenapa? karena mungkin Sahabat Study juga sudah salah klaim tentang informasi kalau air lemon bisa menurunkan berat badan, padahal klaim tersebut belum tentu benar loh..mau tahu? Yuk baca artikelnya. Lemon dikenal dengan nama latin Citrus x limon diklaim dapat menurunkan berat badan dan meluruhkan lemak di dalam tubuh. campuran air mineral+lemon yang dikenal sebagai "Infused Water" menjadi resep andalan bagi yang sedan menjalankan program diet.  Minum air lemon deh, berat badannya cepet turun. Gausah beli obat pelangsing, minum lemon aja . Kalimat semacam itu acap kali dilontarkan sebagian orang yang berusaha menurunkan berat badan dengan mengon

smile OR smile

Halo Sahabat Study! Gimana kabarnya?  Semoga kalian semua selalu sehat ya.. Tidak terasa tahun 2020 yang kita lewati bersama ini tersisa 3 bulan lagi. Banyak sekali peristiwa yang terjadi di tahun ini dan mungkin Sahabat Study juga mengalami beberapa pengalaman baru yang memerlukan adaptasi. Studyfolife sudah memperhatikan beberapa trend yang akhir-akhir ini muncul di social media dan mesin pencari, yaitu mental health atau kesehatan mental menjadi salah satu topik yang mulai mendapat perhatian khusus sebagai salah satu ‘efek’ dari pandemi COVID-19. Beberapa warga dunia maya sering menggunakan kata stress atau depresi untuk menjelaskan kondisi psikis mereka, namun apakah Sahabat Study tahu betul depresi itu seperti apa? Beberapa gejala depresi dianggap mirip dengan penyakit PBA atau yang terkenal sebagai Joker’s smile . Karena kemiripan gejala yang dimiliki, Studyfolife menggambarkan ekspresi 2 tokoh yang berbeda seperti gambar di atas ini hehehe Ada yang bisa tebak siapakah kedua tok

MERDEKA DARI STUNTING!

    Halo Sahabat Study! Apa kabar? Semoga Sahabat Study selalu sehat dan tetap semangat!. Oh ya, Sahabat Study engga lupa kan kalau hari ini HUT RI ke-75, hayooo jangan sampai lupa ya…Untuk memperingati HUT RI yang ke-75, Studyfolife akan  sharing  tentang ‘Stunting’ . Wah apaan tuh  stunting ?  Yuk simak penjelasannya di bawah ini…. Kejadian balita pendek atau dikenal dengan 'stunting’ merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini.  Pada tahun 2017 sebanyak 22,2% balita di dunia mengalami  stunting . Angka tersebut sudah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2000, yaitu sebanyak 32,6% (Kemenkes RI, 2018).  Menurut  World Health Organization  (WHO), Indonesia menjadi negara ke-3 dengan kasus  stunting  tertinggi di Asia Tenggara. Rata-rata prevalensi atau angka kejadian balita  stunting  di Indonesia tahun 2005-2017 adalah 36,4% (Kemenkes RI, 2018).    Jadi, sebenarnya stunting itu apa sih…? Stunting  atau perawakan pendek  (shortness) ,